PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP BAHASA INDONESIA


GAUL atau ALAY ??

Di Indonesia, perkembangan bahasa terjadi dengan cukup cepat. Mengingat Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah serta bahasa persatuan yang kesemuanya mengalami berbagai dinamika dan strateginya masing-masing dalam menghadapi terjangan bahasa asing maupun bentuk perkembangan bahasa lainnya.
Masyarakat bahasa, terutama yang berada di masyarakat perkotaan akan semakin mudah menerima berbagai unsur yang masuk dalam mempengaruhi perkembangan bahasa. Pada masyarakat bahasa, terdapat sikap bahasa yang dimiliki oleh masyarakat bahasa dalam menyikapi kebahasaan mereka.

Menurut Anderson, sikap bahasa adalah tata keyakinan atau kognisi yang relatif berjangka panjang, sebagian mengenal bahasa, mengenai objek bahasa, yang memberikan kecendrungan kepada seseorang untuk bereaksi dengan cara tertentu yang disenanginya.Sikap bahasa itu bisa positif jika dinilai disukai atau bisa negatif jika tidak disukai. Sikap bahasa inilah yang digunakan masyarakat dalam menyikapi berbagai fenomena kebahasaan yang dewasa ini begitu banyak terjadi di masyarakat Indonesia.

Fenomena kebahasaan yang kini begitu booming terjadi adalah maraknya penggunaan kata-kata gaul oleh remaja Indonesia, khususnya remaja perkotaan di kehidupan sehari-harinya. Adapun penggunaan bahasa gaul yang saat ini marak digunakan oleh remaja, baik yang masih duduk di bangku sekolah atau bahkan yang tidak mengenyam pendidikan adalah bahasa-bahasa gaul yang sejatinya diperkenalkan oleh media massa elektronik seperti iklan di televisi, sinetron khusus remaja, atau bahkan bahasa yang digunakan oleh selebriti di infotainment.

Kata-kata yang merujuk pada bahasa gaul yang booming kini seperti ciyus ‘serius’,miapah ‘demi apa’, enelan ‘beneran’ dan masih banyak lagi. Sepintas, kata-kata seperti itu terkesan lumrah terdengar sehari-hari. Penggunaannya marak digunakan oleh berbagai kalangan khususnya para remaja. Banyak yang menganggap jika penggunaan kata-kata terebut dianggap wajar dan lucu atau bahkan mencirikan identitas dari sekelompok masyarakat bahasa tertentu.

Penggunaan kata-kata tersebut pada masa kini tak lagi diucapkan pada kelompok tutur sebaya, namun terkadang remaja saat ini dengan tidak sadar ataupun tidak sengaja melakukan tindak tutur dengan menggunakan bahasa tersebut kepada orang yang lebih tua. Unsur-unsur atau pihak-pihak yang terlibat dalam tindak tutur itu sama sekali tidak dihiraukan dalam tindak bahasanya. Hal ini amat mengkhawatirkan. Hanya dari kesalahan penggunaan bahasa, bisa jadi menimbulkan banyak kesalahan persepsi yang menyebabkan berbagai gesekan yang timbul dalam masyarakat. Hal inilah yang menimbulkan masyarakat bahasa cenderung bersikap negatif atas penggunaan kata-kata gaul tersebut.

Tidak hanya itu, penggunaan kata-kata tersebut cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat Indonesia. Mengingat pengaplikasian bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan belum terkondisikan dengan cukup baik. Penggunaan bahasa Indonesia masih harus diperhatikan lebih lanjut karena posisinya yang juga bersaing dengan penggunaan bahasa daerah maupun bahasa asing yang masuk di wilayah Indonesia.

Kata-kata gaul tersebut dianggap mampu mengganggu stabilitas penggunaan bahasa Indonesia oleh para remaja. Remaja yang merupakan agen pembawa keberlangsungan bahasa Indonesia harus berjuang lebih keras dalam upaya mempertahankan bahasa persatuannya dari berbagai pengaruh yang cenderung negatif tersebut. Oleh karena itu, remaja Indonesia diharapkan mampu memberikan usaha terbaiknya dalam mempertahankan keberlangsungan bahasa Indonesia yang baik tanpa menghilangkan identitas kebahasaan sehingga remaja Indonesia tidak mudah terpapar oleh pengaruh-pengaruh negatif dalam hal kebahasaan tersebut.

MEMBUAT GARIS VERTIKAL, HORIZONTAL DAN DIAGONAL MENGGUNAKAN OPENGL

NAMA      :  MARIO APRILA YOHANES MAKARAWO

NPM         :  14110221
KELAS     :  3KA33


TUGAS “GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA”

MEMBUAT GARIS VERTIKAL, HORIZONTAL DAN DIAGONAL MENGGUNAKAN OPENGL


Program ini dibuat menggunakan Dev C++ dan menggunakan header OpenGL  untuk membuat file OpenGL nya. Pertama kita menginstall header OpenGL nya, caranya masuk pada Dev C++ nya kemudian pilih tools lalu pilih package manager, selanjutnya pada Package Manager pilih install lalu masukkan header OpenGL dan ganti tipe file menjadi generic package lalu pilih open dan ikuti langkah-langkah instalasi nya.
Selanjutnya membuat program nya pada Dev C++ pertama pilih file lalu pilih new kemudian pilih project kemudian setelah tampil pilihan project pilih tag multimedia dan pilih OpenGL kemudian beri nama project yang akan kita buat. Dalam membuat program multimedia OpenGL, pada project yang kita buat telah di sediakan source code dan kita hanya perlu mengganti isi source code yang telah diberi komentar /* OpenGL animation codes goes here */. Berikut untuk penjelasan code (kodingan) untuk masing-masing pembuatan garis vertikal, horizontal dang diagonal :

  • Garis Vertikal
Berikut adalah penjelasan mengenai kodingan untuk membuat garis vertikal :

 ClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);  (Untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA)
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);  (Untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam)
glPushMatrix ();  (Untuk membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar)
glClearColor(1,1,1,0);  (Untuk menentukan warna garis/titik)
glColor3f(1,1,1);  (Untuk menentukan warna garis/titik)
glBegin(GL_LINES);  (Untuk menggambar garis dari titik yang digunakan)
glVertex3f(0.10,10.0,13.13);  (Untuk menentukan titik awal yang digunakan)
glVertex3f(0,0,0.0);  (Untuk menentukan titik akhir yang digunakan)
glEnd ();  (Untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir)
glPopMatrix ();  (Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar)
SwapBuffers (hDC);  (Digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar)
Sleep (1);  (Untuk penutup program)

Berikut adalah prtsc dari kodingan dan Output program setelah di running :




  • Garis Horizontal

Berikut adalah penjelasan mengenai kodingan untuk membuat garis vertikal :

 ClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);  (Untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA)
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);  (Untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam)
glPushMatrix ();  (Untuk membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar)
glClearColor(1,1,1,0);  (Untuk menentukan warna garis/titik)
glColor3f(1,1,1);  (Untuk menentukan warna garis/titik)
glBegin(GL_LINES);  (Untuk menggambar garis dari titik yang digunakan)
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);  (Untuk menentukan warna)
glVertex3f(-0.6f, 0.0f, 0.0f);  (Untuk menentukan titik awal yang digunakan)
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);  (Untuk menentukan titik yang digunakan)
glVertex3f(0.6f, 0.0f, 0.0f);  (Untuk menentukan titik akhir yang digunakan)
glEnd ();  (Untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir)
glPopMatrix ();  (Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar)
SwapBuffers (hDC);  (Digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar)
Sleep (1);  (Untuk penutup program)

Berikut adalah prtsc dari kodingan dan Output program setelah di running :




  • Garis Diagonal

Berikut adalah penjelasan mengenai kodingan untuk membuat garis vertikal :

 ClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);  (Untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA)
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);  (Untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam)
glPushMatrix ();  (Untuk membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar)
glClearColor(1,1,1,0);  (Untuk menentukan warna garis/titik)
glColor3f(1,1,1);  (Untuk menentukan warna garis/titik)
glBegin(GL_LINES);  (Untuk menggambar garis dari titik yang digunakan)
glVertex3f(0.0,-0.8);  (Untuk menentukan titik awal yang digunakan)
glVertex3f(9.9,8.9,0.1);  (Untuk menentukan titik akhir yang digunakan)
glEnd ();  (Untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir)
glPopMatrix ();  (Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar)
SwapBuffers (hDC);  (Digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar)
Sleep (1);  (Untuk penutup program)

Berikut adalah prtsc dari kodingan dan Output program setelah di running :






REAL MADRID F.C



REAL MADRID F.C


Real Madrid merupakan salah satu klub terbaik Spanyol yang telah meraih berbagai gelar domestik, regional, maupun internasional. Klub yang berdiri pada tanggal 6 Meret 1902 pada awalnya bernama Madrid Futbol Club. Pada Juni 1920 Raja Spanyol Alfonso XIII, yang merupakan penonton setia setiap klub ini bertanding memberikan gelar kerajaan 'Real', sehingga klub ini berganti nama menjadi 'Real Madrid'.
Julian Palacios adalah Presiden pertama, sedangkan Arthur Johnson yang berasal dari Inggris adalah pelatih pertama. Sejumlah pemain-pemain hebat pernah menghuni klub ini pada tahun 1950-an, seperti: Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas danRaymond Copa yang merupakan striker terbaik di dunia.
Pada tanggal 11 Desember 2000 FIFA menetapkan Real Madrid sebagai klub terbaik abad 20.
Klub yang dijuluki Los Merengues karena klub ini berkostum putih-putih maupunLos Galacticos, karena klub ini dikenal sebagai tim yang suka berburu pemain-pemain top dunia ini, pada tahun 2006 dinobatkan sebagai klub terkaya di dunia.




DATA KLUB
Nama Lengkap : Real Madrid Football Club
Julukan : Los Merengues, Los Galacticos, Los Blancos
Berdiri : 6 Maret 1902
Stadion : Santiago Bernabeu, Madrid-Spanyol. Kapasitas 80.354
Kostum : Putih-Putih (Kandang), Hitam-hitam (Tandang), Merah-merah (Kostum Ketiga)
Presiden : Florentino Perez

COACHING STAFF

Head Coach      Jose Mourinho

Assistant Coach  Aitor Karanka

Assistant Coach  Rui Faria

Assistant Coach  Silvino Louro

Assistant Coach  José Morais

Delegate             Miguel Porlan "Chendo"


Squad :













PRESTASI:
- La Liga (31 kali) : 1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08
- Copa Del Rey (17 kali) : 1904–05, 1905–06, 1906–07, 1907–08, 1916–17, 1933–34, 1935–36, 1945–46, 1946–47, 1961–62, 1969–70, 1973–74, 1974–75, 1979–80, 1981–82, 1988–89, 1992–93, 2010-11
- Supercopa Spanyol (8 kali) : 1988, 1989, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008
- Copa Liga Spanyol (1 kali ) :1984/1985
- Liga Champions (9 kali) : 1955/56, 1956/57, 1957/58, 1958/59, 1959/60, 1965/66, 1997/98, 1999/00, 2001/02
- UEFA Cup (2 kali) : 1984/85, 1985/89
- Supercopa Eropa (1 kali) : 2002
- Intercontinental Cup (3 kali) : 1960, 1998, 2002

Pages